Islamic Centre of Vienna i Wien

🕗 åbningstider

kommentar 5

• 

  murat mutluer

  :: 21 April 2018 10:50:53

  Viyanada de bir cami. Cami suudlar tarafından yaptırılmış arap camisi. Caminin gğzellliği avusturyada müslüman olmuş avusturyalıların sıklıkla geldiği bir cami. Konuşup muhabbbet etme şansınız var. Türkler çok rağbet etmiyor camiye. Daha çok kendi camilerini tercih ediyorlar. Merkeze biraz uzak. Minaresi var.

• de

  Jack Ripper

  :: 12 April 2018 20:37:14

  Sehr schöne Atmosphäre, kann man nichts sagen. Jedoch sind leider die Verantwortlichen kritikresistent. Zb.Im Zelt sind die Teppiche oft sehr unrein. Die Originalkuranausgaben werden im gr.Gebetssaal respektlos behandelt,da sie in Fusshöhe knapp über dem Boden gelagert werden. Diesbezügliche Beschwerden per Email bleiben unbeantwortet. Möge ALLAH den Verantwortlichen grösstmögliche Hidaya (und mir) geben. Amin. Allahümme salli ala seyyidina muhammedin ve ala alihi ve sahbihi vessellem.

• 

  Abu Yasin

  :: 29 March 2018 14:00:23

  Allahuma Barik sehr schöne Mesjid

• 

  Ermy Ardhyanti

  :: 14 February 2018 08:35:20

  Found a great Mosque in Vienna (Vienna Islamic Center) is such a great experience and grateful feeling. By the hotel reception, he explains the direction to catch this location. Using tram Schnellbahn / S-Bahn and stop at Danube River Station and walk away 15 minutes. Many activities conducted here with Moslem Community in Vienna. Alhamdulillah

• 

  Gontho Pramuhargono

  :: 23 January 2018 02:08:43

  Pada tahun 1969 Komunitas Islam di Wina membeli sebidang tanah seluas 8.300 m2 (89.000 kaki persegi) dari kota Wina untuk membangun sebuah masjid. Karena kesulitan keuangan awal konstruksi harus ditunda beberapa kali. Pada tahun 1975 raja Saudi Faisal bin Abdulaziz al Saud berjanji untuk membiayai pembangunan masjid itu sendiri. Setelah Richard Lugner dipilih sebagai kontraktor umum, pekerjaan konstruksi dimulai pada tanggal 1 Juli 1977. Pada tanggal 20 November 1979 Pusat Islam Wina diresmikan oleh Rudolf Kirchschläger, Presiden Austria pada saat itu. Acara ini diliput di media lokal, seperti laporan Zeit im Bild pada hari peresmian.Masjid ini memiliki Menara Pusat Islam Wina setinggi 32 meter (105 kaki), sedangkan kubah tingginya 16 meter dan berdiameter 20 meter. Masjid ini telah lebih dari 30 tahun menjadi pusat studi, kajian, serta perkembangan Islam di Austria. Hal yang menarik bahwa di negara sosialis Eropa Barat ini kebebasan beragama cukup terjamin. Persoalan keagamaan mendapat perhatian serius, sebagai contoh bahwa pelajaran keagamaan diajarkan di sekolah pemerintah, termasuk pelajaran agama Islam yang diajarkan oleh guru keturunan Turki. Di negara ini, Islam adalah agama ketiga terbesar dengan presentase 4,2 % yang berjumlah sekitar 344, 391 orang setelah agama Katolik dan Protestant. Membangun masjid bukanlah merupakan persoalan di negeri anggur ini. Paling tidak terdapat 8-9 masjid menghiasi kota Wina. Yang paling megah dan menjadi sentral kegiatan keislaman disini adalah Masjid Islamic Center Vienna. Masjid ini merupakan masjid yang paling representatif karena bentuk tampilan bangunannya adalah masjid, tidak seperti masjid-masjid yang lain yang tampak dari luar hanya berupa bangunan apartemen yang didesain untuk kegiatan beribadah.